Rabu, 06 Maret 2013

Peralatan Bengkel


Jenis Peralatan Bengkel
Untuk yang memiliki usaha seperti bengkel, baik bengkel sepeda motor atau pun bengkel mobil, peralatan bengkelnya pun harus menunjang karena alat-alat bengkel sangatlah penting untuk support kerjaan karena tanpa alat tersebut bisa menjadi kendala dalam pekerjaan. Dan untuk jenis usaha bengkel yang porsinya tidak terlalu besar atau bengkelkecil hanya perlu peralatan bengkel yang sifatnya terlalu dasar.
Beda dengan bengkel besar apalagi yang memiliki nama atau merk suatu sepeda motor atau mobil yang ada diIndonesia yang pasti peralatan bengkelnya jauh lebih lengkap dan canggih.
Di bawah ini adalah alat-alat bengkel yang biasa ada ada di bengkel mobil atau motor:

KOMPRESOR
Untuk kompresor ini alat yang paling utama untuk bengkel besar maupun bengkel kecil. Banyak sekali kegunaannya untuk kompresor ini. Bisa untuk penambah angin pada ban, untuk membersihkan debu di setiap sela-sela mesin atau body lainnya dan fungsi yang lebih kompleks lainnya. Bentuk serta kapasitasnya dari setiap kompresor ini berbeda-beda. 



TOOLS DAN KUNCI LAINNYA
Tools kumpulan berbagai aneka kunci, seperti kunci inggris, tang, dan mata kunci itu wajib dimiliki oleh bengkel. Tanpa alat-alat seperti ini sebuah bengkel tidak akan bisa bekerja secara maksimal. 

  
KLEM
Alat ini berfungsi untuk menjaga supaya benda sedang diperbaiki tetap pada tempatnya. Ukuran alat seperti klem ini bermacam-macam, begitu juga dengan bentuknya.


SPRAY GUN
Untuk spray gun yang memiliki ukuran besar biasanya selalu terhubung dengan kompresor. Tapi ada juga di pasaran handy spray gun yang memilki ukuran kecil dan bisa digunakan untuk keperluan tertentu. Untuk alat ini pada bengkel modifikasi biasanya digunakan untuk air brush. Lain hal dengan bengkel umum spray gun ini biasa digunakan untuk membersihkan komponen-komponen mesin.



MESIN LAS
Untuk mesin las serta perlengkapannya biasanya dimiliki oleh bengkel-bengkel besar. Dan jenis mesin las ini juga  berbeda-beda yang bisa disesuiakan dengan keperluannya. Alat pendukung atau pengaman yang harus ada selama proses pengelasan yaitu kacamata hitam dan sarung tangan.



DONGKRAK
Dongkrak yang bentuknya hidrolik atau pun manual wajib dimiliki untuk bengkel mobil. Dongkrak ini memiliki fungsi untuk menahan tinggi benda pada ketinggian tertentu menjadikan pekerjaan yang di bawah mobil menjadi mudah. Walaupun pada dasarnya mobil-mobil selalu dilengkapi dengan alat-alat ini. Namun untuk bengkel mobil alat ini adalahperalatan dasar yang harus dimiliki setiap bengkel mobil.


Sumber : http://alat4u.blogspot.com
Artikel terkait: Dunia teknik
                      Fungsi peralatan

Kamis, 31 Januari 2013

MACAM-MACAM ELEKTRODA


MACAM-MACAM ELEKTRODA
1.pH Elektroda
1.1 terpisah (separate)
Fungsi dari pada elektroda pH sebagai elektroda utama, sehingga jika ingin digunakan harus ada referensi dalam menggunakannya.
1.2 Gabung (combine)
Fungsi elektroda utama yang direferensikan menjadi satu dalam elektroda, dan elektroda jenis ini yang biasanya sering di temui di masyarakat.
2. Elektroda Logam:
2.1 terpisah (separate)
a. elektroda potensiometri bila dikombinasikan dengan elektroda dengan logam tunggal, bahan perak pada umumnya digunakan untuk argentometri dan platina atau emas untuk titrasi .
b. elektroda dengan logam ganda digunakan sebagai elektroda indicator pada voltametri atau amperometri, yang umum digunakan pada penetapan kadar air metoda Karl Fischer.
2.2 gabung (combine)
Elektroda gabung perak digunakan untuk titrasi Argentometri dan elektroda gabung platina atau emas untuk titrasi dan pengukuran reduksi-oksidasi.
3. elektroda ion selektif

Elektroda ion bias terdeteksi ion-ion tertentu yang sesuai dengan sensor atau membrannya, Yang umum dipakai untuk jenis membrane ini adalah membrane gelas untuk ion H+ dan Na+, membrane Kristal untuk ion-ion Ca++, K+, NO4-, BF4- dan Surfaktan.

4. elektroda referensi
Fungsi elektroda yang menjadi referensi dari elektroda utama. Elektroda referensi memberikan tegangan yang konstan serta tidak mengandalkan dari komposisi larutan. Maka dari itu dibuatlah konduktor logam yang ada kaitannya dengan garam, logam itulah serta larutan yang menjadi komposisi tetapnya. Yang umum digunakan sebagai elektrodareferensi adalah kalomel (Hg/Hg2Cl2), elektroda referensi Hg/Hg2SO4 dan elektroda referensi Ag/AgCl.
5. elektroda karbon
Elektroda ini berfungsi sebagai elektroda utama pada pengukuran atau titrasi redoks. Atau sebagai elektroda bantu dan elektroda referensi pada beberapa metode titrasi.
6. sel-sel konduktifitas,
Terbagi menjadi 4 macam berdasarkan fungsi dan konstruksinya yaitu:
1.       Imersi, sel ini untuk pengukuran konduktansi secara umum tetapi juga digunakan untuk titrasi
2.      Pipet, untuk pengukuran contoh yang statis atau dinamis lambat
3.      Titrasi, untuk pengukuran sebagai alat bantu deteksi pada tittrasi
4.      Sel jones, untuk pengukuran contoh yag mengalir dengan konduktifitas rendah sampai tinggi sekali.
Sel-sel konduktifitas dilapisi oleh platina hitam,agar permukaannya lebih peka terhadap ion-ion dalam contoh, juga untuk menghindari efek polarisasi pada contoh dengan konduktifitas tinggi. Sel konduktifitas jenis imersi dikelilingi oleh tabung gelas untuk mencegah kesalahan pengukuran, karena pengukuran konduktifitas harus dengan volume contoh yang tetap untuk menghindari perubahan distribusi ion-ion dalam larutan contoh. 
Artikel terkait: