Kamis, 31 Januari 2013

MACAM-MACAM ELEKTRODA


MACAM-MACAM ELEKTRODA
1.pH Elektroda
1.1 terpisah (separate)
Fungsi dari pada elektroda pH sebagai elektroda utama, sehingga jika ingin digunakan harus ada referensi dalam menggunakannya.
1.2 Gabung (combine)
Fungsi elektroda utama yang direferensikan menjadi satu dalam elektroda, dan elektroda jenis ini yang biasanya sering di temui di masyarakat.
2. Elektroda Logam:
2.1 terpisah (separate)
a. elektroda potensiometri bila dikombinasikan dengan elektroda dengan logam tunggal, bahan perak pada umumnya digunakan untuk argentometri dan platina atau emas untuk titrasi .
b. elektroda dengan logam ganda digunakan sebagai elektroda indicator pada voltametri atau amperometri, yang umum digunakan pada penetapan kadar air metoda Karl Fischer.
2.2 gabung (combine)
Elektroda gabung perak digunakan untuk titrasi Argentometri dan elektroda gabung platina atau emas untuk titrasi dan pengukuran reduksi-oksidasi.
3. elektroda ion selektif

Elektroda ion bias terdeteksi ion-ion tertentu yang sesuai dengan sensor atau membrannya, Yang umum dipakai untuk jenis membrane ini adalah membrane gelas untuk ion H+ dan Na+, membrane Kristal untuk ion-ion Ca++, K+, NO4-, BF4- dan Surfaktan.

4. elektroda referensi
Fungsi elektroda yang menjadi referensi dari elektroda utama. Elektroda referensi memberikan tegangan yang konstan serta tidak mengandalkan dari komposisi larutan. Maka dari itu dibuatlah konduktor logam yang ada kaitannya dengan garam, logam itulah serta larutan yang menjadi komposisi tetapnya. Yang umum digunakan sebagai elektrodareferensi adalah kalomel (Hg/Hg2Cl2), elektroda referensi Hg/Hg2SO4 dan elektroda referensi Ag/AgCl.
5. elektroda karbon
Elektroda ini berfungsi sebagai elektroda utama pada pengukuran atau titrasi redoks. Atau sebagai elektroda bantu dan elektroda referensi pada beberapa metode titrasi.
6. sel-sel konduktifitas,
Terbagi menjadi 4 macam berdasarkan fungsi dan konstruksinya yaitu:
1.       Imersi, sel ini untuk pengukuran konduktansi secara umum tetapi juga digunakan untuk titrasi
2.      Pipet, untuk pengukuran contoh yang statis atau dinamis lambat
3.      Titrasi, untuk pengukuran sebagai alat bantu deteksi pada tittrasi
4.      Sel jones, untuk pengukuran contoh yag mengalir dengan konduktifitas rendah sampai tinggi sekali.
Sel-sel konduktifitas dilapisi oleh platina hitam,agar permukaannya lebih peka terhadap ion-ion dalam contoh, juga untuk menghindari efek polarisasi pada contoh dengan konduktifitas tinggi. Sel konduktifitas jenis imersi dikelilingi oleh tabung gelas untuk mencegah kesalahan pengukuran, karena pengukuran konduktifitas harus dengan volume contoh yang tetap untuk menghindari perubahan distribusi ion-ion dalam larutan contoh. 
Artikel terkait: