MACAM-MACAM ELEKTRODA
1.pH Elektroda
1.1 terpisah (separate)
Fungsi dari pada
elektroda pH sebagai elektroda utama, sehingga jika ingin digunakan harus ada
referensi dalam menggunakannya.
1.2 Gabung (combine)
Fungsi elektroda utama
yang direferensikan menjadi satu dalam elektroda, dan elektroda jenis ini yang
biasanya sering di temui di masyarakat.
2. Elektroda Logam:
2.1 terpisah
(separate)
a. elektroda
potensiometri bila dikombinasikan dengan elektroda dengan logam tunggal, bahan
perak pada umumnya digunakan untuk argentometri dan platina atau emas untuk
titrasi .
b. elektroda dengan
logam ganda digunakan sebagai elektroda indicator pada voltametri atau
amperometri, yang umum digunakan pada penetapan kadar air metoda Karl Fischer.
2.2 gabung (combine)
Elektroda gabung perak
digunakan untuk titrasi Argentometri dan elektroda gabung platina atau emas
untuk titrasi dan pengukuran reduksi-oksidasi.
3. elektroda ion selektif
Elektroda ion bias terdeteksi ion-ion tertentu yang sesuai
dengan sensor atau membrannya, Yang umum dipakai untuk jenis membrane ini
adalah membrane gelas untuk ion H+ dan Na+, membrane Kristal untuk ion-ion Ca++, K+, NO4-, BF4- dan Surfaktan.
4. elektroda referensi
Fungsi elektroda yang
menjadi referensi dari elektroda utama. Elektroda referensi memberikan tegangan
yang konstan serta tidak mengandalkan dari komposisi larutan. Maka dari itu
dibuatlah konduktor logam yang ada kaitannya dengan garam, logam itulah serta
larutan yang menjadi komposisi tetapnya. Yang umum digunakan sebagai elektrodareferensi adalah kalomel (Hg/Hg2Cl2), elektroda referensi Hg/Hg2SO4 dan
elektroda referensi Ag/AgCl.
5.
elektroda karbon
Elektroda ini
berfungsi sebagai elektroda utama pada pengukuran atau titrasi redoks. Atau
sebagai elektroda bantu dan elektroda referensi pada beberapa metode titrasi.
6. sel-sel konduktifitas,
Terbagi menjadi 4
macam berdasarkan fungsi dan konstruksinya yaitu:
1. Imersi, sel ini untuk pengukuran konduktansi
secara umum tetapi juga digunakan untuk titrasi
2. Pipet, untuk pengukuran contoh yang statis
atau dinamis lambat
3. Titrasi, untuk pengukuran sebagai alat bantu
deteksi pada tittrasi
4. Sel jones, untuk pengukuran contoh yag
mengalir dengan konduktifitas rendah sampai tinggi sekali.
Sel-sel konduktifitas
dilapisi oleh platina hitam,agar permukaannya lebih peka terhadap ion-ion dalam
contoh, juga untuk menghindari efek polarisasi pada contoh dengan konduktifitas
tinggi. Sel konduktifitas jenis imersi dikelilingi oleh tabung gelas untuk
mencegah kesalahan pengukuran, karena pengukuran konduktifitas harus dengan volume
contoh yang tetap untuk menghindari perubahan distribusi ion-ion dalam larutan
contoh.
Artikel terkait: